Optimizing Decentralization Of Education Through Regional Autonomy: Strategy And Implementation

Authors

  • Arum Anastasya Universitas Singaperbangsa Karawang Author
  • Aditya Ramadhan Universitas Singaperbangsa Karawang Translator
  • Aulia Fitriani Ramadhan Universitas Singaperbangsa Karawang Translator

DOI:

https://doi.org/10.69836/noor.v1i2.34

Keywords:

desentralisasi pendidikan, otonomi daerah, strategi pendidikan, kebijakan pendidikan, pemerataan pendidikan.

Abstract

One of the efforts to improve the quality and equity of education services in Indonesia is to implement a decentralized approach. In this model, local governments are given greater responsibility in managing the education sector in their respective regions. The goal is for education policies and programs to be more aligned with local needs. This article will discuss how the decentralization strategy can be optimized in its implementation within the framework of regional autonomy. The results of the study using a qualitative approach show that the implementation of educational decentralization still faces several major obstacles, such as limited human resource capacity in the regions, weak coordination between the center and regions, and minimal allocation of the education budget. Data were obtained through literature studies by reviewing sources such as journals, books, and policy documents from the last five years. The analysis was conducted using content analysis techniques, highlighting important themes that emerged from the literature. These findings emphasize the need for strategies to strengthen managerial capacity, data-based planning, and synergy between institutions to support the success of educational decentralization.

References

Bahtiar, M. N. (26 Juni 2024). Peran Pemerintah dalam Memajukan Pendidikan Nasional. https://www.kompasiana.com/naufalbahtiar9155/667bfe29ed64150f1128bb42/peran-pemerintah-dalam-meningkatkan-pendidikan-nasional.

Berbagi Kewenangan Pendidikan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. (23 November 2018). https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/11/berbagi-kewenangan-pendidikan-antara-pemerintah-pusat-dan-daerah#:~:text=Lebih%20detail%20berdasarkan%20UU%20tersebut%2C%20urusan%20pendidikan,(SD%20dan%20SMP)%20menjadi%20kewenangan%20pemerintah%20kabupaten/k.

DARMANSAH, Tengku, et al. Peluang dan Tantangan Implementasi Kebijakan Desentralisasi Pendidikan. PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan, 2025, 5.1: 178-185.

ERVANNUDIN, Nur; WIDODO, Bimo Wahyu. Desentralisasi Pendidikan dan Peran Aktif Masyarakat Menuju Pendidikan Berkualitas. Jurnal Penelitian, 2016, 10.1: 147-172.

Fadila. Identifikasi Pelaksanaan Program Kerja Dewan Pendidikan Dan Komite Sekolah Dalam Penyelenggaraan Desentralisasi Pendidikan (Studi Kasus Pada Jenjang Pendidikan Menengah Di Kota Sawahlunto Periode 2006). Skripsi pada Jurusan Ilmu Politik Unand Padang. 2007.

FAHRIAH, F. Kewenangan Pemerintahan Daerah Otonom Dalam Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Pendidikan Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Doctoral dissertation, Tadulako University).

HAK, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH DALAM PENDIDIKAN. (29 Februari 2024). https://dindikbud.purworejokab.go.id/berita/detail/hak-kewajiban-dan-tanggung-jawab-pemerintah-daerah-dalam-pendidikan#:~:text=(1)%20Pemerintah%20Daerah%20bertanggung%20jawab,pengembangan%20Pendidik%20dan%20Tenaga%20Kependidikan.

HIDAYAT, Dayat. Kebijakan Desentralisasi Bidang Pendidikan. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi, 2007, 4.3: 07-07.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Laporan Evaluasi Desentralisasi Pendidikan. Jakarta: Kemdikbud.

Mayasari, A., Supriani, Y., & Arifudin, O. (2021). Implementasi Sistem Informasi Manajemen Akademik Berbasis Teknologi Informasi dalam Meningkatkan. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(5), 340.

Mirela, Tiarani., S. S. (2020). Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(1), 44–54.

Mukhlis, I., & Ahmad, R. (2021). Desentralisasi Pendidikan dan Implikasinya terhadap Kualitas Pendidikan di Daerah. Jurnal Administrasi Publik, 9(2), 112-126.

Pratikno (Ed.), 2007, "Kerjasama Antar Daerah Kompleksitas dan Tawaran Format Kelembagaan", Jogja Global Media, Yogyakarta

Rasyid, M. R. (2019). Otonomi Daerah dan Tantangannya dalam Pengelolaan Pendidikan. Jurnal Kebijakan Publik, 7(1), 45-59.

Supriyadi, U. D. (1 Mei 2009). PENGARUH DESENTRALISASI PENDIDIKAN DASAR TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN JEMBRANA PROVINSI BALI. https://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/5/4.

Suryadi, A. (2020). Strategi Penguatan Kapasitas Daerah dalam Implementasi Otonomi Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 25(3), 198-210.

Susanto, H. (2023). Peran Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Desentralisasi. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 31(1), 23-37.

Sofiani, N., Frinaldi, A., Magriasti, L., & Wahyuni, Y. S. (2024). Kebijakan Desentralisasi Pendidikan Serta Implmentasi Dalam Pendidikan di Indonesia. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 18(1).

UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Wicaksono, K. W. (27 Februari 2012). PROBLEMATIKA DAN TANTANGAN DESENTRALISASI DI INDONESIA. https://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/jbp/article/download/58/55/109

World Bank. (2013). Teacher Reform in Indonesia: The Role of Politics and Evidence in Policy Making. Washington, DC: World Bank.

ZARMAILI, Zarmaili. Peran Pemerintah Daerah terhadap Sektor Pendidikan di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Jurnal Bina Praja, 2013, 5.1: 13-26.

Downloads

Published

2025-10-25

How to Cite

Optimizing Decentralization Of Education Through Regional Autonomy: Strategy And Implementation. (2025). Noor: Journal of Islamic Studies, 1(2), 111-123. https://doi.org/10.69836/noor.v1i2.34