Hakikat Manusia dan Pendidikan Dalam Konsep Islam Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Emas 2045
Keywords:
Hakikat Manusia, Pendidikan Islam, Insan Kamil, Nilai Spiritual dan Moral, Indonesia Emas 2045Abstract
Hakikat manusia dan pendidikan dalam konsep Islam memegang peranan penting dalam membentuk arah pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. Permasalahan utama dalam pendidikan nasional saat ini adalah kurangnya integrasi nilai-nilai spiritual dan moral dalam sistem pendidikan, yang menyebabkan degradasi karakter peserta didik. Tujuan makalah ini adalah untuk mengkaji kembali konsep hakikat manusia dalam Islam serta relevansinya terhadap sistem pendidikan nasional dalam rangka menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur terhadap sumber-sumber primer dan sekunder seperti Al-Qur’an, Hadis, serta karya ilmiah kontemporer mengenai pendidikan Islam dan pembangunan karakter. Hasil kajian menunjukkan bahwa manusia dalam Islam dipandang sebagai makhluk yang memiliki dimensi jasmani, ruhani, akal, dan hati, yang semuanya harus dibina secara seimbang melalui pendidikan. Konsep pendidikan Islam menekankan pembentukan insan kamil-manusia sempurna secara intelektual, spiritual, dan moral. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam sistem pendidikan nasional, Indonesia berpotensi membangun generasi emas yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki kesadaran tanggung jawab sosial. Oleh karena itu, transformasi pendidikan berbasis nilai-nilai Islam menjadi kunci strategis untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
References
Adnan, M. (2019). Konsep Manusia dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Islam. Jurnal Kependidikan, 7(2), 264–273. https://doi.org/10.24090/jk.v7i2.3517
Akko, B. T. (2018). Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap Akhlak (Perilaku Jujur). IQRO: Journal of Islamic Education, 1(1), 55–70. https://doi.org/10.24256/iqro.v1i1.313
Anjeli Aliya Purnama Sari. (2012). Penerapan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Pada Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Agama Islam. Januari 2020, 66(3), 37–39.
Darman, R. A. (2017). Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 Melalui Pendidikan Berkualitas. Edik Informatika, 3(2), 73–87. https://doi.org/10.22202/ei.2017.v3i2.1320
Elza Dwi Putri. (2019). Pengertian : Jurnal Pendidikan Indonesia ( PJPI ). 2009.
Hadi, M. (2017). Hakikat Sistem Pendidikan Islam. Jurnal Tarbawiyah, 10(2), 32–48. http://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/tarbawiyah/article/view/345
Hamdani, A. D., Nurhafsah, N., & Silvia, S. (2022). Inovasi Pendidikan Karakter Dalam Menciptakan Generasi Emas 2045. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 3(3), 170. https://doi.org/10.32832/jpg.v3i3.7291
Karima, M. K., & Ramadhani. (2017). Peran Pendidikan Dalam Mewujudkan Generasi Emas Indonesia Yang Bermartabat. Jurnal Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(1), 1–25.
Khotimah, K., & Ula, D. M. (2023). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 01(11), 40–50.
Mangun, J. R., Raya, M., Rw, R. T., & Gadung, K. P. (2025). MEMBANGUN GENERASI EMAS : PERAN PENDIDIKAN DALAM MEMBENTUK MASA DEPAN BANGSA Pendidikan Bisnis , Fakultas Ekonomi dan Bisnis , Universitas Negeri Jakarta Dicky Setyawan Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk menggali dan menganalisis peran pendidikan dalam membangun generasi emas . Data dikumpulkan melalui studi pustaka dan analisis dokumen untuk mendapatkan pemahaman yang luas tentang berbagai aspek pendidikan . Studi pustaka dilakukan dengan meninjau literatur , kebijakan pendidikan , dan laporan penelitian yang relevan . Analisis dokumen melibatkan meninjau dokumen resmi seperti kebijakan pendidikan , laporan institusi , dan data statistik untuk memahami kesulitan dan peluang dalam sistem pendidikan . Untuk memperkuat validitas penelitian , triangulasi data digunakan untuk membandingkan hasil dari berbagai sumber . Pola , tren , dan hubungan yang relevan diidentifikasi dalam konteks pembangunan pendidikan generasi emas melalui analisis data tematik . Dengan metode ini , penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembuatan rencana pendidikan yang berkelanjutan dan berhasil . 1, 1–9.
Nugroho, C. A., Nursikin, M., & Sadono, T. (2024). Grand Design Kurikulum Pendidikan Islam di Indonesia Menuju Generasi Emas 2045.
Presiden, P., Indonesia, R., Dewan, K., Icmi, K., Percepatan, M., Pembangunan, P., Indonesia, E., & Perekonomian, M. (2025). MENYIAPKAN GENERASI EMAS 2045. 1–9.
Siddik, H. (2016). HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAM Hasbi. Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan, Volume 8(1), 89–103. http://ejournal.stain.sorong.ac.id/indeks.php/al-riwayah
Suteja, J. (2024). Pendidikan Berkualitas Untuk Mempersiapkan Generasi Indonesia Emas 2045. Senakombis, 1, 17–23. https://eprosiding.embiss.com/index.php/senakombis/article/view/48%0Ahttps://eprosiding.embiss.com/index.php/senakombis/article/download/48/3
Suwandi, S. (2022). Analisis Data Research dan Development Pendidikan Islam. Journal of Islamic Education El Madani, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.55438/jiee.v1i1.11
Syafe’i, I. (2012). Hakikat Manusia Dalam Islam. Psympathic, Jurnal Ilmiah Psikolog, Vol. V, No, 743–755.
Telaah, F., Syarah, K., & Jibril, H. (2024). Article history : 8(1), 51–59.
Universitas Negeri Makassar. (2020). Tata Cara Penulisan Artikel Ilmiah. Repo.Jayabaya.Ac.Id, 1–4.
Warosari. (2022). Mengembangkan Penelitian Kualitatif Untuk Pendidikan Agama Islam. Jurnal Adzkiya, 6(1), 33–47.
Yahya, M., Herdianti, N., Novelia, L., & Nazar, D. N. (2025). Hakikat Manusia dan Pendidikan dalam Perspektif Islam ( Human Nature and Education in Islamic Perspective ). 1(2), 94–106.
Yusuf, M., & Ma’sum, T. (2024). Mempersiapkan Generasi Indonesia Emas melalui Madrasah. 7(2), 14.