A Legal Study of Patients with Mental Health Disorders Due to Misdirected Love

Authors

  • Fitri Novia Maharani universitas duta bangsa Author
  • Risky Eka Pratama universitas duta bangsa Author
  • Destina Rina Susanti universitas duta bangsa Author
  • Zaky Nazera Arfananda universitas duta bangsa Author

Keywords:

Gangguan kesehatan mental , cinta yang salah arah, kekerasan emosional, perlindungan hukum

Abstract

The phenomenon of mental health disorders arising from misguided love has become an increasingly relevant social issue amidst increasing emotional stress in interpersonal relationships. This journal examines the legal position of patients with mental health disorders caused by unhealthy romantic relationships, such as obsessive, manipulative, or emotionally abusive love. This study aims to examine legal protection for individuals who experience mental disorders due to detrimental love dynamics, as well as to analyze the relationship between psychological aspects and the legal responsibilities of the parties involved. The approach method used is normative legal with a literature study of laws and regulations, jurisprudence, and relevant literature. The results of the study show that although legal protection for people with mental disorders has been regulated in the Mental Health Law and the Criminal Code, there are no specific regulations governing the legal consequences of romantic relationships that cause mental disorders. Therefore, it is necessary to formulate a legal policy that is more responsive to forms of emotional violence in romantic relationships in order to guarantee the rights and recovery of victims as a whole.

References

Abuba, W. I., Wantu, F. M., & Abdussamad, Z. (23 C.E.). Perlindungan Hukum Tehadap Korban Kekerasan Psikologis YangDilakukan Oleh Istri Dalam Lingkup Rumah Tangga. Doktrin:Jurnal Dunia Ilmu Hukum Dan Politik, 1(3), 94–115.

Amalita, A. R., Alawiya, N., & Utami, N. A. T. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Penderita Gangguan Jiwa Dalam Pelayanan Kesehatan Pada Struktur Peraturan Perundang-Undangan Indonesia. ISSN 2502-3632 (Online) ISSN 2356-0304 (Paper) Jurnal Online Internasional & Nasional Vol. 7 No.1, Januari – Juni 2019 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, 53(9), 1689–1699. www.journal.uta45jakarta.ac.id

AMANI SABILA, M. A. A. M. (2024). Perlindungan Hukum Bagi Korban Kekerasan Dalam Hubungan Asmara Remaja. Journal of Contemporary Law Studies, 2, 101–114.

Aris, U., & Kusuma, T. C. (2022). Tindak Pidana Kekerasan Psikis Dalam Rumah Tangga (Studi Perkara Nomor 1303/Pid.B/2012/PN.Jkt.Sel). Jurnal Kewarganegaraan, Vol. 6(2), 2961–2966.

Balqis, A. A. A. (2024). Urgensi Hukum pada Pendetita Kelainan. Jurnal Ilmu Hukum Prima, 7(2), 133–144.

Christian, C. (2016). Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Pada Rumah Sakit. Agora, 4(2), 394–398.

Gladdays Naurah, M. S. (2024). Implementasi Undang-Undang Kesehatan Jiwa Dalam Menjamin Perlindungan Masyarakat Dengan Gangguan Kejiwaan. Judge : Jurnal Hukum, 05(04), 65–71.

Indriawan, D., Wahyudi, S., & Handayani, S. W. (2025). Perlindungan Hukum Bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa Untuk Mendapatkan Pelayananan Kesehatan Di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 5(4), 3159–3173. https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i4.4322

Mahkamah, A., & Mk, K. (2022). Bentuk Kekerasan Psikis Dalam UU KDRT Diuji ke MK. 08121017130(April), 2022.

Maier, J., Kandelbauer, A., Erlacher, A., Cavaco-Paulo, A., & Gübitz, G. M. (2014). Undang-Undang Kesehatan Jiwa 2014. Applied and Environmental Microbiology, 70(2), 837–844.

Mechanic, M. B., Weaver, T. L., & Resick, P. A. (2008). Mental Health Consequences of Intimate Partner Abuse. Violence Against Women, 14(6), 634–654. https://doi.org/10.1177/1077801208319283

Mulyani, S., & Afandi, A. A. (2016). Hubungan Kegagalan Cinta dengan Terjadinya Kejadian Depresi pada Remaja. Jurnal Penelitian Kesehatan, 7(2), 23–26.

Ningsih, S. A., & Shinta, S. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Penderita Gangguan Jiwa Dalam Pelayanan Kesehatan Sesuai Dengan Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Jurnal Ners, 7(2), 1146–1157. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16599

Permenkes. (2023). Permenkes No 17 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No 4 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Institusi Penerimaan Wajib Lapor. 1–30.

Prabadewi, D. A. A., & Sosialita, T. D. (2024). Intervensi pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) pada perempuan dewasa awal yang mengalami Posttraumatic Dtress Disorder (PTSD) akibat kekerasan dalam berpacaran. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 12(3), 126–136. https://doi.org/10.22219/procedia.v12i3.32186

Setiawan, D., & Heryani, W. (2018). Pembuktian Tindak Pidana Psikis dalam Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga. Pagaruyuang Law Journal, 2(1), 1–23. http://joernal.umsb.ac.id/index.php/pagaruyuang/index

Setyanawati, D. P. W. Y. (2015). Tinjauan Viktimologi dan Perlindungan Hukum Korban Kekerasan dalam Pacaran. Serambi Hukum, 8(02), 23094. https://www.neliti.com/publications/23094/

Sy, V. R., Medellu, G. I. R., & Kusumawardhani, S. J. (2024). Peran Regulasi Emosi dalam Perilaku Mencari Bantuan pada Korban Kekerasan dalam Pacaran. Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi: JPPP, 13(2), 148–154. https://doi.org/10.21009/jppp.132.08

Tampubolon, V. M., Siahaan, E. M. R., Pasaribu, R. P., & Psikologi, F. (2025). Toxic Relationship: Its Effect on Mental Health in Adolescent Girls Toxic Relationship: Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Mental Pada Remaja Perempuan. Jurnal Imiah Psikologi, 13(1), 41–47. http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v13i1

Turner, B. J., Cobb, R. J., Gratz, K. L., & Chapman, A. L. (2016). The role of interpersonal conflict and perceived social support in nonsuicidal self-injury in daily life. Journal of Abnormal Psychology, 125(4), 588–598. https://doi.org/10.1037/abn0000141

Wijayanto, E., & Sriharini. (2024). Krisis Kesehatan Jiwa dalam Dinamika Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Wicarana, 3(1), 35–45. https://doi.org/10.57123/wicarana.v3i1.61

Williasari, E., Prasetyo, T., & Jaeni, A. (2024). Perlindungan Hukum Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang Dipasung Dalam Perspektif Keadilan Bermartabat. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (Online), 3(1), 766–782. https://doi.org/10.36312/jcm.v3i1.3700

Downloads

Published

2025-09-21